Friday 26 June 2015

Tips Kilat Jadi Manusia Suci

Tulisan kita antara lain adalah, ikut mengumpat, menghujat atau untaian doa. Misalkan, dalam kasus terakhir, media diramaikan dengan tewasnya bocah dibawah umur, Angeline. Atau ketika media tengah ramai-ramai memberitakan terungkapnya kasus korupsi seorang pejabat.
Dalam kasus Angeline, sebagian besar rakyat Indonesia mendadak merasa suci. Tanpa menghilangkan rasa simpati terhadap Angeline, saya jadi heran. Kenapa sebagian rakyat ini bungkam, ketika terjadi pembunuhan terhadap orang-orang Rohingya, tak sebesar pemberitaan Angeline.
Atas kasus Angeline, semua pihak begitu ngotot untuk mendukung penuntasan kasus ini. Padahal, di beberapa bagian daerah ini pernah terjadi pembantaian, tidak hanya terhadap bocah seumur Angeline. Yang masih dalam kandunganpun sudah harus keluar dari rahim ibunya, dalam keadaan tak bernyawa menggunakan bilah-bilah parang. Sebut saja kasus Poso – Sulawesi Tengah tahun 1998.
Ataukah, karena Rohingya beda Negara dengan kita. Ataukah ketika sejumlah daerah tengah mengalami tragedi kemanusian waktu itu belum ada Facebook, twitter dan lainnya. Bukankah Cinta tak mengenal batas waktu dan Negara?.
Entahlah, yang jelas hampir semua bungkam atas banyaknya kasus-kasus yang telah berlalu itu. Tapi tidak, karena kasus Wartawan Udin tahun 1996 saja sampai saat ini masih terasa hangat di kalangan wartawan.
Yang pasti, banyak manusia-manusia suci yang mendapat rejeki dari banyak peristiwa. Bisa atas nama HAM, demokrasi, kebersamaan, keragaman hingga kemanusiaan.



0 komentar :

Post a Comment

lahan tani lahan tani lahan tani lahan tani