Suatu ketika saya membaca buku tentang psikologi, yang saya
lupa kapan, tulisan siapa dan terbitan apa. Maklum, tahun ’97 merupakan masa
pubertas ku terhadap buku.
Salah satu tips dari buku tipis itu adalah, ketika Anda
mengalami situasi aneh dialam batin dan pikiran, mungkin untuk tahun 2015 ini
sering disebut dengan Galau. Cobalah untuk mengambil pena dan kertas. Kemudian tulislah
segala yang Anda rasakan, Anda pikirkan dan apa yang Anda inginkan. Tulislah sebanyak-banyak,
tulislah semuanya dan tulislah hingga segala beban batin dan pikiran itu telah
Anda transfer diatas lembar kertas itu.
Itulah salah satu alas an, kenapa menulis itu berbahaya,
karena dapat membantu meringankan kondisi psikologi Anda. :D
Untuk menulis hal lain yang sifatnya lebih luas dan umum, sebaiknya
Anda menghindari keinginan untuk menulis. Karena banyak hal yang harus Anda
kerjakan, banyak hal yang harus Anda lakukan, dengan mengorbankan waktu maupun dana, agar Anda mampu menghasilkan
karya tulis yang baik.
Untuk menulis, tentu Anda harus selalu menambah literatur
bacaan. Anda harus terus meningkatkan perbendaharaan kosakata. Anda harus
selalu memperbarui informasi. Bahkan pula, Anda harus memiliki catatan pribadi untuk
merekam dalam tulisan atas apapun pengalaman, baik suka maupun duka, baik
maupun buruk, dan sebagainya.
Dengan menulis, Anda juga harus siap menanggung resiko untuk
mengelola tambahan duit jajan, jika karya tulis Anda diterima penerbit. Jangan menulis,
jika Anda tak ingin memiliki kemungkinan jadi penulis terkenal. Jangan menulis,
jika Anda juga tak ingin pula, mungkin suatu saat jadi pembicara.
Atau, Anda lebih suka memperkaya para pemilik situs-situs
media social semacam Facebook, padahal kita hanya jadi obyek pemasaran
produk-produk online.
Jangan Menulis Jika……..?
atau lebih baik sama-sama kita nge-Blogg. Siapa tahu eyang Google memberi kita uang jajan. hixss....
0 komentar :
Post a Comment